CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Thursday, December 5, 2013

10 bulan

sekarang aku dah 10 bulan...

  • udah mulei berdiri sambil memegang benda2 disekitarnya..
  • berdiri sendiri dalam itungan 5-10.
  • udah ngoceh tatatattata...jijahjijah...mamamama...papapapa
  • senengnya gigit...paling demen gigit kaki mama papa nya...kaki..pipi....kayanya gatellll gt gigi nya.
  • udah bisa tepuk tangan
  • kalo dipangggil udah noleh dan ngikutin kemauan
  • kalo ngerangkak udah cepetttt.....'
  • udah pinter naik2 kursi dan meja
pokoknya di usia ini si mommy mesti waspada...karna biasa aja smua barang yg ada di deketnya dimakan....


aku suka renang :)

kakang (panggilan manis buat baby boy ku)
Kakang mulei aku kenalkan berenang sejak umur 3 bulan, waktu itu suamiku dapat tugas ke Tulungagung. Kami nginep di hotel Victoria Crown. Disana ada fasilitas berenang yang lengkap. di tengahnya kolam yang hangat dan dangkal. Aku cobain aja si baby renang.
Yang nyemplung ke kolam sih aa, karna aku ga brani pegang kakang. Awalnya di usapkan dulu ke bagian tubuhnya...pelan-pelan..sampe akhirnya setengah badannya masuk air. eeehhh bener dia ga ada penolakan malah senengggg banget.
Melihat antusian kakang akhirnya aku rental kolam renang buat si baby lewat internet. aku coba pinjem satu bulan...seminggu sekali aku renangin kakang. ihhh senengggg banget lihat dia bergaya saat renang.



Thursday, July 11, 2013

papa dan kakang :)

Setiap hari adaaa saja yang berubah....gemessss banget lihat baby boy ku. Dia tipe anak yang aktif dan ceria. Kalo lagi santai aa slalu main sama kakang.

13 bulan

Hari ini kakang 13 bulan...
Dua hari yang lalu kakang sakit demam.... rewellll banget, pengennya di gendong mommy ga mau kesiapa-siapa, males makan mau ya mimiiii terus. walaupun demamnya seputar 37 C tapi kakang masih ceria dan senyum manis walaupun ga selincah kalo lagi sehat.
Tapi setelah demam nya sembuh...eeehhh kakang jalannya cepet dan panjangg...dari ruang depan jalan sampe dapur abis itu puter balik tanpa jatuh...eeeeehhh ternyata demam tuh mau pinter ya nak.

Aku bikin kotak-kotak kecil dari dus rencananya sih biar dia bisa menyusun kotak kotak, tapi dia malah happy bisa menjatuhkan kotak setelah dia berdiri abis itu ketawa cekikikan lucuuu banget. aku dan papahnya juga ikut ketawa cekikikan ngeliatin gaya nya kakang.

Jalan-jalan Gratis di alun alun Batu Malang

Penyakit weekend kita neh ngacir kemana aha  yang penting ga di rumah. Apalagi sejak ada kakang seneng banget kalo ngajak jalan-jalan, lagian ya si kakang karna udah aku biasakan jalan2 dari baby bawaannya happyyyyy banget. Sore itu kakang berumur 11 bulan, dia udah bisa jalan kecil tapi lebih sering jatuhnya. Jadi pas banget kalo kita ngajak jalan-jalan gratisan ke alun alun batu, sambil melatih jalan.

Sebelum main ke alun-alun kami sempatkan dulu ke mesjid alun alun batu. wuihhh mesjidnya penuhhhh banget, sampe kudu ngantri di toilet. Barulah setellah selesei shalat ashar kita nyebrang ke alun-alun. Suasana sore di alun alun batu rameiiiii banget, apa mungkin karna weekend juga kali ya. Sayangnya sekarang beberapa ornamen lampu seperti kelinci, flower, dll mati mungkin karna angin dan hujan...jadi ga secantik saat pertama kali aku lihat. Tapi tetep aja alun-alun batu menarik buat nongkrong-nongkrong dan jalan-jalan. Untuk anak-anak juga seneng soalnya disana ada play groun gratisan, sayangnya kakang masih belum bisa main, masih baby soalnya. Nanti ya nak kalo udah jalannya kencang dan lari-lari kita balik lagi kesini.
Diantara banyaknya view...yang paling kakang paling  suka  main air pancuran.  sampe tangannya ikut basah. Di tempat ini  banyak banget anak2 yang sengaja berbasah basahan, jadi seneng banget si kakang Kayanya kalo udah gede dikitan dah pasti deh ikut-ikutan :).

Bercak Merah Saat Anak Demam Tak Harus Campak

Dua hari yang lalu si kakang sakit demam seharian panasnya sekitar 37-38 C. Alhamdulillah pagi-pagi demamnya sudah mulei reda, walaupun rewelnya masih ada. Tapi hari ini saat aku mandikan ternyata banyak bintik-bintik merah di seluruh badan dan pipinya nya..ga banyak sih...tapi tetep aja panik..apa ini campak kah???? mana kakang belum aku imunisasi campak karna beberapa bulan adaaaa aja halangannya kalo ga ortunya yg sibuk, kakangnya yang sakit
Balik lagi ke soal bintik bintik tadinya aku mau pergi ke dokter takutnya kenapa-knapa , walaupun liat kondisi kakang baik2 aja ko..ga kliatan kalo gatel-gatel atau demam. Tapi sebelum ke dokter penasaran searching dulu eeh ketemu deh artikel ini yg bikin aku tenang. Ok deh ibu-ibu yang punya baby dan punya masalah yg sama dengan ku, ada baiknya baca artikel ini lengkappp banget.
Saat anak demam dan timbul bercak merah di seluruh badan, seringkali dianggap penyakit campak (gabag, karumut). Padahal, campak tidak harus selalu ditandai dengan demam yang disertai bercak merah. Berbagai penyakit lain juga dapat timbul dengan gangguan seperti itu.
Kesalahan diagnosis tersebut bukan hanya terjadi pada orang awam, dokterpun sering terkecoh oleh tampilan berbagai penyakit lain yang dianggap sebagai campak. Sehingga, seringkali anak didiagnosis campak lebih dari sekali, karena seharusnya bila terkena penyakit campak seumur hidup tidak pernah terkena lagi karena mempunyai kekebalan alamiah permanen.
Bila diagnosis campak tidak benar, anak tidak diimunisasi campak karena sudah mengalami campak, padahal diagnosisnya tidak benar. Keadaan ini berisiko anak dapat terkena penyakit campak yang sebenarnya. Ciri khas penyakit campak adalah bercak merah timbul masih disertai pilek, masih demam tinggi, bercak merah semakin banyak sampai 5-7 hari, dan seminggu berikutnya timbul bekas kehitaman.
Penyakit Yang Menyerupai
1. Exantema Subitum. Kelainan yang disebabkan karena infeksi virus inilah yang paling sering terjadi yang sering dianggap campak. Pada kelainan ini biasanya demam 1-3 hari setelah demam hilang baru timbul bercak kemerahan diseluruh tubuh yang mirip campak. Setelah timbul dalam 2-3 hari akan hilang tidak membekas. Bedanya pada campak bercak merah timbul demam masih terjadi, seminggu setelah itu timbul bekas kehitaman pada bercak merah yang ada. Kelainan ini sering dialami pada penderita alergi dengan riwayat kulit yang sangat sensitif.
2. DBD. Pada awal perjalanan penyakit DBD pada hari ke 1-4 kadang juga disertai bercak kemerahan yang mirip campak. Bercak merah ini biasanya akan hilang setelah hari ke 5-7. Manifestasi ini sering dialami pada penderita alergi dengan riwayat kulit yang sangat sensitif.
3. Rubela. Rubela atau dikenal juga dengan nama Campak Jerman adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Rubella. Virus biasanya menginfeksi tubuh melalui pernapasan seperti hidung dan tenggorokan. Anak-anak biasanya sembuh lebih cepat dibandingkan orang dewasa. Penyakit ini sering ringan dan serangan sering berlalu tanpa diketahui. Penyakit ini bisa berlangsung satu sampai tiga hari. Anak-anak sembuh lebih cepat daripada orang dewasa. Infeksi dari ibu oleh virus Rubella saat hamil bisa serius, jika ibu terinfeksi dalam 20 minggu pertama kehamilan, anak bisa lahir dengan sindrom rubella bawaan (CRS), yang memerlukan berbagai penyakit tak tersembuhkan yang serius. Aborsi spontan terjadi pada hingga 20% kasus. Virus ini menular lewat udara. Rubela juga biasanya ditularkan oleh ibu kepada bayinya, makanya disarankan untuk melakukan tes Rubela sebelum hamil. Bayi yang terkena virus Rubela selama di dalam kandungan berisiko cacat.
4. Infeksi mononukleoss. Mononukleosis Infeksiosa adalah penyakit yang ditandai dengan demam, nyeri tenggorokan dan pembesaran kelenjar getah bening, yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr, salah satu dari virus herpes. Setelah menyususp ke dalam sel-sel di Hidung dan tenggorokan, virus ini akan menyebar ke limfosit B (sel darah putih yang bertanggungjawab terhadap pembentukan antibodi). Infeksi virus Epstein-Barr sering terjadi dan bisa menyerang anak-anak, remaja dan dewasa. 
5. Erupsi obat Erupsi obat alergi atau allergic drug eruption adalah reaksi alergi pada kulit atau daerah mukokutan yang terjadi sebagai akibat pemberian obat dengan cara sistemik. Pada pemeriksaan fisik, hampir di seluruh tubuh tampak papul eritematous diskret. Pengobatannya dengan terapi sistemik berupa kortikosteroid dan antihistamin dan topikal.
6. Penyakit Kawasaki. Penyakit ini juga dikenal sebagai sindrom kelenjar getah bening, penyakit simpul mukokutan, poliarteritis kekanak-kanakan. Sindrom Kawasaki adalah penyakit, sebagian besar bayi, yang mempengaruhi banyak organ, termasuk kulit, selaput lendir, kelenjar getah bening, dan dinding pembuluh darah, tetapi efek yang paling serius adalah pada jantung mana ia dapat menyebabkan dilasi aneurismal parah.
Penyakit Campak
Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramyxovirus. Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.
Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini. Penyebab Campak, rubeola, atau measles adalah penyakit infeksi yang sangat mudah menular atau infeksius sejak awal masa prodromal, yaitu kurang lebih 4 hari pertama sejak munculnya ruam.
Campak disebabkan oleh paramiksovirus (virus campak). Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul. Virus campak ditularkan lewat infeksi droplet lewat udara, menempel dan berbiak pada epitel nasofaring.
Mereka yang rentan terhadap campak adalah:
- bayi berumur lebih dari 1 tahun
- bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
- remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.

Gejala
- Gejala klinis terjadi setelah masa tunas 10-12 hari, terdiri dari tiga stadium :

Stadium prodromal, berlangsung 2-4 hari, ditandai dengan demam yang diikuti dengan batuk, pilek, farings merah, nyeri menelan, stomatitis, dan konjungtivitis. Tanda patognomonik timbulnya enantema mukosa pipi di depan molar tiga disebut bercak Koplik.
Stadium erupsi, ditandai dengan timbulnya ruam makulo-papular yang bertahan selama 5-6 hari. Timbulnya ruam dimulai dari batas rambut di belakang telinga, kemudian menyebar ke wajah, leher, dan akhirnya ke ekstrimitas.
Stadium penyembuhan (konvalesens), setelah 3 hari ruam berangsur-angsur menghilang sesuai urutan timbulnya. Ruam kulit menjadi kehitaman dan mengelupas yang akan menghilang setelah 1-2 minggu.
- Sangat penting untuk menentukan status gizi penderita, untuk mewaspadai timbulnya komplikasi. Gizi buruk merupakan risiko komplikasi berat.
- Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa: - Panas badan - nyeri tenggorokan - hidung meler (coryza) - batuk (cough) - Bercak Koplik - nyeri otot - mata merah (conjuctivitis). Adanya demam tinggi terus menerus 38,50 C atau lebih disertai batuk, pilek, nyeri menelan, mata merah dan silau bila kena cahaya (fotofobia), seringkali diikuti diare. Pada hari ke 4-5 demam, timbul ruam kulit, didahului oleh suhu yang meningkat lebih tinggi dari semula. Pada saat ini anak dapat mengalami kejang demam. Saat ruam timbul, batuk dan diare bertambah parah sehingga anak mengalami sesak nafas atau dehidrasi.
-2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.
- Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40° Celsius.  Sekitar 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
- Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari hingga 7 hari.
Komplikasi
Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius. Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:
1. Infeksi bakteri : Pneumonia dan Infeksi telinga tengah (otitis media)
2. Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga pendeita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan
3. Ensefalitis (inteksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus.
4. Campak menjadi berat pada pasien dengan gizi buruk dan anak yang lebih kecil
5. Diare dapat diikuti dehidrasi
6. Laringotrakeobronkitis (croup)
7. Bronkopneumonia
8. Reaktifasi tuberkulosis
9. Malnutrisi pasca serangan campak
10. Subacute sclerosing panencephalitis (SSPE), suatu proses degeneratif susunan syaraf pusat dengan gejala karakteristik terjadi deteriorisasi tingkah laku dan intelektual, diikuti kejang. Disebabkan oleh infeksi virus yang menetap, timbul beberapa tahun setelah infeksi merupakan salah satu komplikasi campak onset lambat.
Pencegahan
- Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.
- Jika hanya mengandung campak, vaksin dibeirkan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Selain itu penderita juga harus disarankan untuk istirahat minimal 10 hari dan makan makanan yang bergizi agar kekebalan tubuh meningkat.
- Imunisasi campak termasuk dalam program imunisasi nasional sejak tahun 1982, angka cakupan imunisasi menurun < 80% dalam 3 tahun terakhir sehingga masih dijumpai daerah kantong risiko tinggi transmisi virus campak.
- Strategi reduksi campak terdiri dari : Pengobatan pasien campak dengan memberikan vitamin A . Imunisasi campak PPI : diberikan pada umur 9 bulan. campak dapat diberikan bersama vaksin MMR pada umur 12-15 bulan. Mass campaign, bersamaan dengan Pekan Imunisasi nasional
Catch-up immunization, diberikan pada anak sekolah dasar kelas 1-6, disertai dengan keep up danstrengthening.
Sorce : (Dr Widodo Judarwanto SpA adalah dokter spesialis anak dari RS Bunda Jakarta, Klinik Kesulitan Makan, Jl. Rawasari Selatan 50, Cempaka Putih, Jakarta Pusat) diambil dari kompasiana.

Monday, June 17, 2013

Umurku 1 tahun yeaaaaa :)

Ga kerasa si baby udah setahun..hmm bagusnya pas ultah kakang gimana ya???mommynya mikir neh....
Sambil jalan-jalan sore hari, iseng-iseng ngobrol sama bunda Salsa ngebahas ultah para baby...eehh ketemulah ide buat bikin garden party di deket rumah biar suasananya lebih nyaman...itung itung biaya dan penghematan tenaga akhirnya kita memilih paket party dari Hokben.
Tibalah waktu party tanggal 16 Juni karna bertepatan dengan hari Minggu. Padahal ya tanggal segitu ultah mommynya :). Kita bagi-bagi tugas....aku kebagian bikin cake, buda salsa nyiapin konsumsi buat para mama yg anter anak-anaknya, para ayah menyiapkan garden party. Weitss surprise banget ternyata para ayah banyak ide. disiapkan pula tenda-tenda dan rumah kardus


Wednesday, April 24, 2013

9 bulan pake pesawat :)

Senangnya pas denger kalo suamiku ada kerjaan di Bandung artinya kita bisa sekalian pulang kampung. Kesempatan pertama juga buat si baby untuk ngerasain pake  pesawat.
Sebelum hari keberangkatan ke Bandung si baby rada2 demam, dia selalu gitu kalo kita punya rencana pergi-pergian pastiiii aja sakit dulu, Ahh tapi untungnya pas hari H nya dia sehat-sehat malah keliatan happy.
Karna pake pesawat kecil jd pastinya suaranya pesawatnya keras banget, aku udah siapkan penutup telinga nya. Pagi hari kita sudah pergi pake travel menuju bandara surabaya. Waah ternyata waktu dan pesawat ke bandung ada perubahan...lumayan nunggu lama di bandara. Akhirnya mapir ke cafe walopun buat aku makan di cafe bandara biasa aja yang ada harganya yang selangit. ga papalah ini sekalian perkenalan buat kakang mencicipi suasana bandara di usia 9 bulan.
 Saat mau naik pesawat kakang kayanya kagettt banget denger suara pesawat. Sampe aku tutup telinganya. Suasana di luar juga panassss banget. Kakang kayanya ga betah dengan suasana ini. Tapi teutep narsis no satu demi menyimpan moment buat kakang. Aku siapkan makanan cemilan, atau mainan gigitan dan penutup telinga saat pesawat landing.
Masuk ke dalam pesawat juga dia ga gitu nyaman..biasanya kalo di mobil dia menguasai tempat nah ini sekarang ada di gendongan aku atau aa, apalagi pas pramugari membantu aku memasang seatbelt urghhh kakang keselll banget kaya pengen bebas. Untungnya setelah landing bisa juga dia tertidur walopun baru nyenyak kebangun karna pesawat sudah sampe tujuan.

Alhamdulillah ya nak kamu beruntung...9 bulan dah naik pesawat...:)

Tuesday, February 12, 2013

perkembangan my baby 8 bulan

Hari ini tepat usia kakang 8 bulan....hmmm ga kerasa ya...anakku sekarang udah banyak pinternya...
  • tumbuh 2 buah gigi bawah
  • mulei makan nasi tim....ayam+sayur=OK, daging+sayur=OK, buah2an apalagi sukaa banget...ikan lumayan lah....sekarang lagi di cobain makan telur rebus..pokoknya mommy jadi sering bolak balik dapur buat bikin makanan kakang.
  • sering geleng2 kepala..lucu deh....kalo disuapin trus makanannya ga suka...langsung protes dengan geleng-geleng.
  • berdiri nya udah mulei tegak dan dah bisa duduk lagi....tapi kadang kalo lagi manja cari perhatian minta saat berdiri dan minta ditemenin duduk kembali.
  • mulei tertarik nonton tv anak2 kaya muppet, shaun de sheep, apalagi iklan.
  • mulei tertarik buku2 yang berwarna, aku belilin buku yang banyak binatangnya dia sukaa banget
  • mulei tertarik dengan benda2 yg bercahaya,,kaya leptop, hp....waah udah aja dari jarak jauh udah di kejar